Tuesday, September 30, 2014
KEBIASAAN YANG MEMBUAT HIDUP MENJADI KAYA
1. Kebiasaan mengucap syukur
Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahwa agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik, tapi juga dalam kesusahan & hari-hari yang buruk.
Ada rahasia besar di balik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta & tuli sejak usia dua tahun, telah menjadi orang yang terkenal & dikagumi di seluruh dunia. Salah satu ucapannya yang banyak memotivasi orang adalah, “Aku bersyukur atas cacat-cacat ini aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku.”
Memang sulit untuk bersyukur, namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri berkat, kesehatan, keluarga, sahabat, dan sebagainya. Lama kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan & situasi yg buruk.
2. Kebiasaan berpikir positif
Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang positif. Ciri-ciri dari pikiran yang positif selalu mengarah kepada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan suka cita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang Anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera ke arah yang positif. Jadikanlah berpikir positif sebagai kebiasaan & lihatlah betapa banyak hal-hal positif yang akan Anda alami.
3. Kebiasaan berempati
Kemampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain.
Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginannya & menangkap motif di balik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sikap egois, yang justru menuntut diperhatikan & dimengerti orang lain.
Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan yang empati. Misalnya, jadilah pendengar yang baik, belajarlah melakukan yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda, dan sebagainya.
4. Kebiasaan mendahulukan yang penting.
Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah. Jangan biarkan hidup Anda terjebak dalam hal-hal yang tidak penting sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting & mana yang tidak penting, kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat Anda efektif dan produktif juga meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.
5. Kebiasaan bertindak.
Bila Anda sudah mempunya pengetahuan, sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai & sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah bertindak. Biasakan untuk menghargai waktu, lawanlah rasa malas dengan bersikap aktif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai tujuan tapi tak mau melangkah.
6. Kebiasaan menabur benih.
Prinsip tabur benih ini berlaku dalam kehidupan pada waktunya Anda akan menuai yang Anda tabur. Bayangkanlah, betapa kayanya hidup Anda bila Anda selalu menebar benih ‘kebaikan’. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.
7. Kebiasaan hidup jujur.
Tanpa kejujuran, kita tidak bisa menjadi pribadi yang utuh, bahkan bisa merusak harga diri & masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada diri sendiri tapi juga terhadap orang lain. Mulailah mengatakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda berbohong, kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit.
Monday, September 29, 2014
Sedekah membuat kita jadi Kaya dan Meringankan Takdir
pnyangga leher; yang disambut Bosku dengan cerita panjang lebar penyebab balutan dilehernya, bagaimana saat liburan akhir minggu disuatu daerah pariwisata, ternyata motor yang ditumpangi bersama rekannya, terpelanting ditikungan dan terseret di jalanan berpasir dan akibat peristiwa itu, salah urat pada leher membuatnya sulit untuk digerakkan dan harus dirawat dua hari dirumah sakit tempatnya berlibur.
Saat ia bercerita, aku teringat anak kami yang sedang melanjutkan kuliahnya didaerah yang sama, yang juga mengendarai motor sebagai alat transportasinya; yah, hanya do’a kami sebagai orang tua yang selalu kami panjatkan kepada Alloh SWT agar anak kami selalu selamat dalam lindunganNya dan dijauhi dari segala musibah.
Jam-jam sibuk hari itupun berlalu, sambil beranjak pulang aku lantunkan dalam hati do’a-do’a kepada Alloh, mohon perlindunganNya; do’a itu berlanjut saat bus yang kutumpangi dari arah belakang bergerak lambat, beriringan dengan kendaraan lainnya, karena jam yang sama, semua orang berpacu menuju ketempat tinggal masing-masing.
Walau bus penuh penumpang, Alhamdulillah, Alloh berikan aku rizki tempat duduk untuk melepas lelah; saat itu posisi dudukku berada di deretan belakang, maka dengan leluasa aku dapat melihat apa yang terjadi di depanku; Diantara penumpang yang kuperhatikan, ada dua anak yang terlihat seperti kakak-beradik berdiri tidak jauh dari tempatku duduk; si adik dengan posisi jongkok sepertinya sedang menahan rasa sakit diperutnya, sedangkan sang kakak berdiri disebelahnya seolah tidak begitu peduli dengan kondisi si adik.
Sekian menit bus berjalan, aku perhatikan kondisi si adik semakin meringis,pucat, menahan sakit; membuat hati ini tergugah, maka dengan tidak mempedulikan reaksi penumpang lain, aku bertanya “Adik sakit perut ya?”.. ternyata menjawab si kakak “iya tuh Bu, mules, masuk angin barangkali”..
Tanpa berfikir panjang, dengan cepat aku cari uang dua puluh ribuan yang sudah aku bayangkan dan niatkan untuk aku berikan pada mereka sejak tadi, lantas aku ulurkan pada si kakak “kalau nanti sampai, bisa tolong belikan obat masuk angin dan makanan untuk adikmu”, sang kakak dengan sigap mengiyakan.
Setibanya bus diterminal, dengan tergesa-gesa semua penumpang berhamburan keluar, begitu juga dengan kedua kakak-beradik tersebut; kuperhatikan dari jauh bagaimana si adik langsung menuju ke wc umum, sedang si kakak ke arah pedagang; sedangkan aku, melanjutkan langkahku mencari kendaraan umum yang akan membawaku menuju rumah; saat itu jam menunjukkan pukul 16.30, dan entah mengapa, saat berada dalam kendaraan tersebut, tiba-tiba airmata ini bercucuran tanpa bisa dicegah, saat itu, terbayang anak-anak kami –yang sepertinya- usianya tidak jauh berbeda dengan kakak beradik yang aku temui tadi; bedanya anak bungsuku dirumah, sedang sang kakak jauh di daerah.
Akhirnya, alhamdulillah, sampailah aku dirumah, dengan mengucap salam, aku masuki rumah, kupeluk si bungsu, kemudian kulanjutkan dengan aktifitasku sebagai ibu rumah tangga. Selang beberapa menit sebelum adzan maghrib, telpon rumahku berdering, aku fikir, mungkin dari suamiku yang akan minta izin akan pulang setelah sholat maghrib di kantornya; ternyata dari seberang sana terdengar suara tersendat-sendat “Bunda,…a..a.. aku.. ba..ru..ja.. tuh..dari motor…ta..pi..ga’..papa..koq’..” wah!…itu suara si sulung,anak kami, merintih seperti menahan sakit; dengan paniknya aku menjawab..”Mas, bagaimana kondisinya, dimana jatuhnya.., apa yang sakit, nak”…dg perlahan anakku menjawab “Bunda.. ga’ usah panik, aku sudah ditolong temanku dibawa ke dokter, alhamdulillah ..Cuma mata kakiku yang lecet, motorku terpeleset ditikungan jalan yang banyak pasirnya”…
Subhanalloh…
Silih berganti terbayang dibenakku, bagaimana peristiwa yang menimpa bosku dengan kondisi yang sama dan terbayang juga kondisi kakak beradik di bus sore ini.. Airmata ini berurai tak terbendung…cepat-cepat aku tanyakan “jam berapa kejadiannya, anakku?”…”kira2 jam 17.30-an tadi, Bun” ujar anakku..
MasyaAlloh, dengan selisih perbedaan waktu setempat, ternyata takdir anakku jatuh dari motor berlaku di jam yang sama dengan linangan airmata ibunya dikendaraan umum tadi.
Subhanalloh. .
Dengan penuh kasih sayang seorang ibu, aku besarkan hatinya untuk selalu tegar dan menyuruhnya istirahat, minum obat, sambil mengingatkannya untuk selalu dekat dan berkomunikasi kepada Alloh dengan menjalankan segala perintahNya, do’a orang tua akan selalu mengiringi..”
Malam itu, setelah semua kejadian dan hubungannya dengan sedekah yang diberikan dengan ketulusan hati membuahkan lebih ringannya akibat dari musibah yang Alloh takdirkan pada anak kami, aku ceritakan kepada suami dan si bungsu; dengan bersama-sama kami panjatkan do’a syukur kepada Alloh karena hanya dengan rahmat Alloh SWT anak kami Alhamdulillah sehat, selamat.
Semoga Alloh jaga istiqomahnya ibadah kami untuk selalu berzakat dan sedekah karena Alloh semata, amiin ya Robbal ‘alamiin.
Kehidupan Seorang Petani
1. Firman Allah :" Dan bumi Kami bentangkan dan Kami letakkan di atasnya gunung-ganang untuk menjadi pasak, dan Kami tumbuhkan di atasnya segala macam tumbuhan yang indah permai. Menjadi pemandangan dan pengajaran bagi hamba yang kembali (kepada Tuhan). Dan Kami turunkan dari langit, air yang penuh keberkatan, dan Kami tumbuhkan kerananya kebun-kebun dan biji tanaman yang akan dipetik. Dan pohon korma yang menjulang tinggi dengan mayang yang tersusun." (Al Qaf:7-10)
2. Firman Allah: "Dan di atas bumi ini kedapatan beberapa bahagian yang berdekatan, kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang, tidak disirami dengan air itu juga, sebahagian Kami lebihkan buahnya dari yang lain. Sesungguhnya dalam hal ini menjadi keterangan bagi kaum yang mahu berfikir." (Ar Raad:4)
3. Sabda Rasulullah SAW maksudnya :" Apabila kamu telah selesai sembahyang, maka janganlah kamu tidur, tidak mencari rezekimu." (Riwayat Tabrani)
KEUTAMAAN SEORANG PETANI
1. Menjadi seorang petani adalah mulia di sisi Allah.
2. Bertawakal kepada Allah tatakala mengusahakannya sehingga datangnya hasil.
3. Ianya adalah satu usaha yang halal tanpa melibatkan riba dan modal yang besar.
4. Merupakan sunnah Nabi dan Rasul serta orang salafussoleh.
5. Banyak meletakkan harapan yang baik dari Allah tatkala menunggu hasil.
6. Petani sebagai manusia yang bermaruah kerana dia tidak mengharap kepada orang lain. Sebaliknya manusia lain mengharapkan hasil pertaniannya.
ADAB SEORANG PETANI
1. Inilah bahawa setiap usahanya mendapat perhatian Allah, sungguhpun kadangkala manusia tidak menghargainya.
2. Menjauhi dari perbuatan maksiat.
3. Meniatkan sebagai memenuhi keperluan umum dan menunaikan fardhu kifayah.
4. Berusaha memiliki sifat redha, syukur, qanaah, sabar, tabah, kuat kemahuan, pemurah.
5. Tunaikanlah kewajipan sebagai hamba Allah dengan melaksanakan setiap perintah Allah seperti sembahyang tepat pada waktunya, berzakat apabila cukup nisab dan qaulnya, melakukan sembahyang yang sunat, mengambil kesempatan membaca Al Quran dan berwirid serta menjaga aurat ketika bertani.
Membuat Efek Water Painting dengan Adobe Photoshop
Membuat Efek Water Painting dengan Adobe Photoshop
Efek Water painting ini keren menurut saya.. cocok untuk editan foto pre-wedding… Di tutorial membuat efek water painting ini kita gunakan brush. sebelumnya mendingan download dulu brush nya disini :
Untuk source gambarnya silahkan download yang ini :
( Klik untuk memperbesar terus download )
Oia, kali ini saya pake Adobe Photoshop CS5.
Kalo sudah siap semua persenjataan .. Buat dokumen baru ukuran sekitar 1500 x 1000 px / 72 inch/px
Buat layer baru di atas layer background.. lalu warnai dengan paint bucket tool putih
Klik Filter > Texture > texturizer
Sekarang buka file begron.jpg
Drag begron.jpg ke dokumen baru yang tadi udah dibuat.
Ganti layer style jadi Multiply dan opacity sekitar 50%
Sekarang buka file Foto.. langkahnya sama dengan diatas.. Drag file foto ke dokumen baru
Atur letak foto tersebut .
Posisi penempatan layer seperti ini..
Masih di layer gambar.. Klik Filter > artistic > Dry Brush
Masih di layer gambar.. Klik Layer > Group Layer
nanti akan otomatis kebentuk Grup layer yang didalamnya ada layer foto..
Klik di Group 1. terus Klik Layer > Layer Mask > Hide All
Sekarang saat nya kita ngeBrush pake brush yang tadi didownload.. tapi install dulu brush nya..
cara install brush :
Setelah brush tersebut didownload, buka dan extract file RAR nya.. lalu Klik 2x File ABR nya. nanti otomatis brushnya akan terinstall di photoshop.
untuk menampilkan window brush.. Klik Window > Brush
sekarang tinggal pilih brush yang mana yang mau dipake. saya sih pake nya no 456 dan 453 nanti bisa diputer-puter dan di perkecil atau diperbesar kok brush nya. (liat gambar)
Klik di layer mask atau Kotak warna hitam disamping tulisan Group 1
lalu warnai dengan Brush 456 atau 345 warna putih.
lanjutkan
Sekarang buat layer baru dibawah Diatas layer 1. Pilih layer1 , klik Layer >New>Layer
Lalu warnai dengan warna cerah ngejreng seperti Pink, Kuning dan biru muda ..
Hasilnya seperti ini :
Selamat mencoba …
Artikel Membuat Efek Water Painting dengan Adobe Photoshop ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis. Kunjungi Notes of Life. Atau pesan pembuatan Photo Slide Show Murah di Pembuatan Photo Slide Show Murah
Sunday, September 28, 2014
Anak adalah Manusia Aktif di didik dengan Cinta dan Kasih Sayang
Tanpa kita sadari terkadang kita adalah orang tua yang jahat terhadap anak-anak buah hati kita sendiri. Membentak, mencubit, memukul dan lain sebagainya betapa tindakan kita tersebut telah berbekas di memorinya dan menyisakan luka yang akan terus di bawa hingga akhir hayatnya.
Anak adalah amanah, titipan Robbi…yang akan dimintai pertanggung jawaban kelak di yaumil masyar. Bila kita dapat mendidiknya dengan baik maka dia akan menjadi aset amal yang akan mendoakan kita ketika semua amalan sudah terputus.
Anak ibarat kertas putih yang masih bersih tanpa noda, kitalah yang menjadikan dia baik dan buruk, betapa sampai detik ini masih banyak saudara-saudara kita yang belum di anugerahi buah hati bahkan ada hingga akhir hayatnya tanpa diwarisi oleh Anak tercinta.
Berikut saya kutip sebuah kisah untuk dapat kita ambil pengalaman meski bagaimanapun kondisi anak kita, jangan pernah menyia-nyiakannya. Semoga bermanfaat.
“Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja.
Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun
melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.
Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak kejadian itu.
Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.
Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “
Mary, apa yang sebenarnya terjadi?”“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal
yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan terisak-isak.
Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric… Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau. “Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”
Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini.
Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…” Saya pun membaca tulisan di kertas itu…
“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”
Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan… katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!” Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.
“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”"
Semua Serba Gratis
Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya. Setelah sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek. Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:
Untuk memotong rumput Rp. 5000
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp. 5000
Untuk pergi ke toko disuruh ibu Rp. 3000
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja Rp. 5000
Untuk membuang sampah Rp. 1000
Untuk nilai yang bagus Rp. 3000
Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 3000
Jadi jumlah utang ibu adalah Rp. 25000
Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu. Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan:
Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis
Untuk membawamu ke dokter dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakan kamu, gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis
Anakku… dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS
Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya, dan berkata: “Bu, aku sayang sekali sama ibu” ia kemudian mendekap ibunya. Sang ibu tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya.”Ibupun sayang kamu nak” kata sang ibu.
Kemudian sang anak mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar sambil diperhatikan sang ibu: “LUNAS”
======
sahabat, seberapapun jasa yang tlah kita berikan kepada ibu, seberapapun uang yang kita dapatkan dan kita berikan kepada ibu, atau seberapapun liter keringat kerja yang kita kumpulkan untuk ibu, tidak akan dapat mengganti kasih sayang seorang ibu.Kasih ibu sepanjang masa. dapatkah kita menukar kasih sayang ibu itu dengan materi? menukar dengan bilangan angka?atau menukar dengan rangkaian kata terima kasih sepanjang Salatiga – Roma? Tidak sahabat, sama sekali tidak bisa. Oleh karenanya sahabatqu, Berbuat baiklah kepadanya, sayangilah beliau, cintailah beliau, dan doakanlah beliau….
Sahabat, kita beruntung masih diberi kesempatan untuk mencium tangannya, mencium pipinya, memijit kakinya, membuatkan minuman untuknya dan menunjukkan sayang kita kepadanya. semoga kita dapat terus melayani beliau, di dunia ini, maupun di surga nanti. amin…
Saturday, September 27, 2014
Batu Giok Aceh
Batu giok merupakan perhiasan kelas tiga setelah berlian dan permata. Belakangan ini marak di buru di bumi Serambi Mekkah yang melimpah kekayaan di dalam perut buminya. Tidak heran kalau kita menyusuri sungai dan gunung sepanjang sungai banyak batu-batu yang sudah dibelah guna melihat isinya, dan memastikan adakah batu giok didalamnya.
Sekitar tahun 2014 batu giok marak di buru di pegunungan Singgah Mata Kabupaten Nagan Raya, tidak cukup dengan alat manual saja. bahkan alat beratpun di kerahkan guna mencari batu hiasan yang menyilaukan mata tersebut. Kabar terbaru batu permata asal Aceh ini susah beredar di pasar Singapura yang di bawa dengan cara di selundupkan.
Kabar harga batu giok aceh berfariasi tergantung bentuk dan jenisnya. Batu giok asal aceh bahkan sudah mendapat pengakuan dari beberapa negara sebagai batu yang mempunyai kualitas nomor 3 setelah batu giok burma dan cina.Jejaring sosial juga banyak mengabarkan perkembangan batu giok aceh. sehingga batu giok menjadi isu panas yang terus dibicarakan.
Gambar. Batu giok Aceh yang dibuat menjadi cincin
Bagi para penggemar batu giok berkualitas bagis, datanglah ke Aceh disamping harganya masih murah, anda juga bisa menikmati petualangan menyusuri sungai sambil mecari batu giok. mana tahu anda akan mendapatkan batu giok super yang dapat dijual dengan harga tinggi.